Siapa tidak mengenal dendeng, makanan awetan terbuat dari daging yang
digiling halus, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis kemudian
dikeringkan atau diasinkan dan dijemur. Dendeng yang banyak macamnya
seperti dendeng giling, dendeng ragi dan dendeng sayat tersebut biasanya
dibuat dari daging sapi. Namun harga daging sapi yang terus meningkat
menjadi suatu problem tersendiri bagi pengusaha dendeng maupun para
konsumen. Sehingga masalah pemalsuan produk dendeng sapi yang bercampur
dengan daging babipun sempat marak beredar di pasar tradisional beberapa
waktu lalu.
Berdasarkan hal itu Rara Dwi Prasatia, Dewi Istiyaningsih mahasiswa
jurusan pendidikan IPA dan Fendy Arifiyanto mahasiswa jurusan biologi
FMIPA UNY membuatkan suatu upaya atau alternatif lain yaitu dengan
mengganti daging sapi dengan daun singkong. Dendeng daun singkong ini
tak kalah nilai gizinya daripada dendeng daging. Daun singkong
mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak,
hidrat arang, dan zat besi. Daun singkong juga mudah dijumpai karena
tumbuhan yang berasal dari Brazil ini dapat tumbuh di mana-mana dan
banyak ditanam di pekarangan, tanggul ataupun sawah. Semua bagian dari
seluruh bagian tanaman singkong sebenarnya dapat dimanfaatkan namun
selama ini baru sekedar sebagai sayuran. Sehingga dengan adanya variasi
dalam pembuatan daun singkong menjadi dendeng merupakan sebuah peluang
besar dalam membuka usaha.
Untuk membuat dendeng daun singkong ini, alat yang dibutuhkan adalah
kompor, pisau, kukusan, tampah, penumbuk atau mesin penggiling, soblok,
dan panci. Sedangkan bumbunya ketumbar, ikan teri, bawang merah, bawang
putih, gula merah secukupnya, lengkuas parut (diambil airnya saja),
garam dapur dan minyak goreng. Daun singkong dipilih yang masih muda dan
segar, terutama daun singkong bagian atas dan dicuci bersih.lalu
direbus hingga matang. Rebusan daun singkong tersebut digiling hingga
halus..Bumbu-bumbu dihaluskan dan dimasak dalam wajan kemudian daun
singkong giling dimasukkan dalam wajan yang berisi bumbu sambil
diaduk-aduk hingga merata dan kemudian ditambahkan gula merah sebagai
penambah cita rasa. Setelah masak dan bumbu tercampur merata adonan
dendeng diangkat dan dicetak di atas tampah dengan ukuran dan bentuk
sesuai selera. Usahakan dendeng jangan terlalu tebal agar cepat kering.
Dendeng dijemur selama 2 – 3 hari hingga benar-benar kering dan dendeng
daun singkong siap digoreng.(dedy/ls)
0 komentar:
Posting Komentar