Arifianto Fendy

Aku adalah aku...

Bogor, 16 April 2013

      Suara lantunan alam menyerbuku tepat pada pukul 03.00 WIB dinihari, sehingga membuatku tersontak untuk segera bangun dari lelapnya tidur semalaman. Sepi, sunyi, dan hening merupakan suasana yang kurasakan pada saat itu di sebuah kos-kosan yang terletak di Bumi Kampus IPB Dramaga. Tak ingin berlama-lama di atas kasur sambil beryukur kepada Sang Ilahi karena telah dihidupkan kembali dari mati yang sementara lalu kulangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk memberikan kenikmatan kepada tubuh akan sejuknya ketika berwudhu.
      Kukuruyuuuukkkk..... kukuruyuuukkkkk.... Suara tentara Alloh menyambut sinar terkabulnya doa di waktu yang hening tersebut. Khusyuk dalam doa menimbulkan ketenangan dalam jiwa yang menyatakan keberpasrahan seorang hamba kepada Sang Pemilik Ruh dan Jiwa. Syahdunya dapat bercumbu mesra denganNya membuat plongnya jiwa ini karena dapat mengeluarkan semua rasa syukur maupun problematika hidup (bahasa gaulnya sih curhat) hhehehehe...
 
 
Salam syukur dan ikhlas....!!!

      Pagi hari tanggal 14 April 2013 (Ahad), Alhamdulillah Alloh SWT telah menuntunku menuju kepada hidayahNya. Sebuah pembelajaran yang sangat penting dalam hidupku yaitu untuk terus bersyukur kepadaNya. Telah tersurat dalam firmanNya bahwa Alloh SWT akan menambah kenikmantan yang telah Dia berikan kepada hambaNya jika hambaNya tersebut mensyukuri terhadap nikmat yang telah Dia berikan.
      Banyak sekali definisi syukur yang telah ditulis, tetapi bagiku syukur adalah sebuah rasa terima kasih atau sebuah tindakan kita untuk mengapresiasi terhadap sesuatu yang telah kita terima atau yang telah kita lakukan. Sehingga Alloh SWT lebih menyukai hambaNya yang bersyukur daripada hambaNya yang taat ibadah akan tetapi tidak mensyukuri nikmat Alloh.
      Syukur merupakan langkah kita untuk dapat lebih mengikhlaskan setiap amal yang kita kerjakan. Bagaimana kita dapat berikhlas jika kita tidak mensyukuri apapun yang saat ini telah kita dapatkan. Ikhlas juga memiliki banyak definisi, tetapi yang terpenting ikhlas adalah bagaimana cara kita untuk membuat plong atau lebih menyerahkan apa yang kita inginkan atau apa yang telah kita dapatkan kepada Sang Pemilik (Alloh SWT). Sehingga di sini kita dapat mengambil hikmahnya yaitu dalam setiap melakukan sesuatu hendaknya kita bisa lebih bersyukur terhadap apa yang telah kita miliki saat ini dan mengikhlaskannya agar Alloh SWT memberikan sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah kita dapatkan saat ini.
Salam Syukur dan Ikhlas...!!! 


             Hiking berarti berjalan kaki melewati hutan, desa, atau lintas alam. Hiking di alam ternyata dapat baik untuk otak terutama untuk otak, terutama jika dalam keadaan suntuk atau dalam kebosanan atas rutinitas yang monoton.

            Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat perbedaan orang-orang yang biasa melakukan hiking dengan orang-orang yang tidak pernah hiking. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa skor pembawa ransel punggung (Backpackers) ini 50% lebih baik pada tese kreatifitas setelah menghabiskan waktu 4 hari di alam dan tidak berhubungan dengan seluruh alat elektronik.

            Empat puluh enam orang dengan rata-rata umur 28 tahun pergi selama 4-6 hari melakukan hiking yang diorganisir oleh outward bond di Alaska, Colorado, Maine dan Washington. Hp, tablet, computer atau peralatan elektronik lainnya tak diijinkan dibawa.

            Dari orang ini, 24 melakukan tes kreatifitas 10 item pada pagi hari sebelum perjalanan, dan 32 melakukan tes pada pagi hari setelah perjalanan 4 hari. Orang yang melakukan hiking selama 4 hari mendapat nilai 6 dari 10 pertanyaan, sementara orang yang melakukan tes sebelum hiking hanya mendapat nilai 4.

SELAMAT DATANG

Terima Kasih atas kunjungan anda ke blog ini semoga bermanfaat

Pages

Arsip

Total Tayangan Halaman